Kalah Dari Team Falcons di Semifinal, Tundra Esports Siap Bangkit di Perebutan Tempat Ketiga EWC Dota 2 2025

Diposting pada 19 July 2025
Terakhir diperbarui pada 05 August 2025
Dilihat 9 kali
Setelah mengalami kekalahan mengejutkan dari Team Falcons di semifinal Esports World Cup (EWC) Dota 2 2025, Tundra Esports kini menyiapkan diri dengan penuh determinasi untuk menghadapi pertandingan perebutan tempat ketiga melawan PARIVISION. Laga ini menjadi momen penting bagi Tundra untuk membuktikan bahwa mereka tetap menjadi salah satu kandidat terkuat dunia dan menutup turnamen dengan prestasi.
Tundra Esports bukan tim sembarangan. Sepanjang tahun 2025, mereka menunjukkan performa luar biasa, termasuk meraih gelar juara di FISSURE PLAYGROUND Belgrade 2025 dan kemenangan solid di BLAST Slam III. Pemain andalan seperti Bozhidar "bzm" Bogdanov terus membawa tim ini ke puncak persaingan. Selain itu, Tundra juga dikenal dengan kehadiran Matthew "Whitemon" Filemon, pemain asal Indonesia yang menjadi harapan penggemar Tanah Air untuk membawa tim ini meraih hasil terbaik di ajang internasional bergengsi seperti EWC 2025.
Keikutsertaan Whitemon dalam Tundra Esports menjadi kebanggaan tersendiri bagi penggemar Dota 2 Indonesia. Ia merupakan satu-satunya pemain Indonesia dalam tim tersebut dan telah menunjukkan kualitasnya pada berbagai turnamen besar. Dengan pengalaman dan skill tinggi, Whitemon diprediksi akan menjadi kunci penting bagi Tundra dalam pertandingan perebutan tempat ketiga ini.
Setelah kalah dalam pertandingan panjang melawan Team Falcons, Tundra Esports berambisi memanfaatkan pengalaman bertanding dan kekuatan tim—including kontribusi Whitemon—untuk membalikkan keadaan di laga penentu ini. Koordinasi, draft strategi yang matang, serta pengaruh para pemain kunci menjadi modal utama mereka untuk mengatasi tekanan dan memastikan kemenangan.
Perebutan tempat ketiga di EWC 2025 bukan hanya soal hadiah $300.000, tetapi juga menjaga reputasi tim elite dunia dan pengumpulan poin liga yang penting. Tundra ingin membuktikan bahwa kekalahan semifinal bukan akhir, melainkan awal kebangkitan.
Dengan gaya bermain sabar dan terukur, serta pengalaman bertanding di level tertinggi, Tundra Esports diharapkan mampu menghadirkan pertandingan berkualitas dan sulit diprediksi. Tambahan semangat dari Whitemon menambah daya tarik laga ini bagi penggemar Indonesia. Para pendukung yakin Tundra akan menunjukkan performa terbaik dan membawa pulang kemenangan, sekaligus memberikan hiburan menarik dalam perebutan juara ketiga EWC 2025.
Ditulis oleh Rico